Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Remehkan Gangguan Tidur, Bisa Jadi Silent Killer, Yuk Kenali Gejalanya

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 19 Juli 2017 |11:29 WIB
Jangan Remehkan Gangguan Tidur, Bisa Jadi <i>Silent Killer</i>, <i>Yuk</i> Kenali Gejalanya
(Foto: Instagram)
A
A
A

SLEEP apnea menjadi penyebab tubuh tidak segar ketika bangun pada pagi hari. Penderita mengalami sesak napas dan sering terbangun akibat rendahnya tingkat oksigen dalam tubuh dan otak. Waspada, sebab gangguan ini bisa menjadi silent killer.

Pernahkah Anda bangun tidur justru merasa tidak segar dan lelah sepanjang hari? Bisa jadi Anda mengalami gangguan tidur yang dikenal dengan sleep apnea. Ya, sleep apnea ternyata menjadi penyebab orang merasa letih dan tidak segar saat bangun pada pagi hari.

Hal ini disebabkan napas mereka menjadi pendek, bahkan sempat berhenti sejenak saat tidur pada malam hari. Kondisi ini mengkhawatirkan karena penderita mengalami sesak napas dan sering terbangun akibat rendahnya tingkat oksigen dalam tubuh dan otak.

Lebih detail lagi, sleep apnea atau apnea tidur merupakan gangguan yang serius pada pernapasan yang terjadi saat tidur. Di mana, saluran udara terhambat karena dinding tenggorokan mengendur dan menyempit. Ketika kita tidur, otot-otot tenggorokan dapat mengendur dan lemas. Dalam keadaan normal, kondisi ini tidak mengganggu pernapasan.

Namun, pada penderita apnea tidur, otot menjadi terlalu lemas sehingga menyebabkan penyempitan atau hambatan pada saluran udara yang mengganggu pernapasan. Menurut studi American Academy of Sleep Medicine, beberapa gejala umum sleep apneadi antaranya kelelahan, sulit berkonsentrasi, kehilangan memori, sakit kepala, insomnia, lekas marah, serta adanya keluhan penyakit jantung dan depresi.

Sementara itu, dalam Jurnal Penyakit Dalam Indonesia disebutkan, hampir 24% dari populasi di Tanah Air menderita sleep apnea. Pria ternyata lebih rentan menderita keluhan ini. Lihat saja, jumlah pria dengan sleep apnea empat kali lebih banyak dibandingkan perempuan. Dalam kelompok usia di atas 65 tahun, 10%-nya memiliki kondisi tersebut.

Jangan anggap remeh gangguan ini karena sleep apnea bisa berpotensi silent killer. Dr Rimawati Tedjakusuma Sps RPSGT dari Rumah Sakit Medistra mencontohkan beberapa gejala yang dikategorikan sleep apnea,antara lain mendengkur, bernapas sesaat, sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil, tersedak, tercekik waktu tidur, bangun tidak segar, mengantuk berlebihan, sakit kepala pada pagi hari, dan merasa lelah sepanjang hari.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement