Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

FOOD STORY: Udara Dingin Menusuk Tulang? Seruput Dulu 5 Wedang Tradisional Ini

Devi Setya Lestari , Jurnalis-Kamis, 23 Februari 2017 |16:45 WIB
FOOD STORY: Udara Dingin Menusuk Tulang? Seruput Dulu 5 Wedang Tradisional Ini
Wedang serai (Foto:Ilustrasi/Vemale)
A
A
A

Dalam bahasa Jawa, uwuh memiliki arti sampah. Tapi bukan berarti terbuat dari sampah melainkan wedang ini terlihat seperti tumpukan sampah. Bagaimana tidak, berbagai isian wedang dijadikan satu kemudian diseduh tanpa disaring. Campuran rempah dalam gelas ini yang membuat wedang terlihat seperti tumpukan sampah. Dalam segelas wedang uwuh berisi campuran daun pala, sereh, cengkih, kayu secang, jahe kering dan lain sebagainya.

 


Wedang tahu

Beberapa orang menyebut wedang tahu. Ini adalah sajian olahan kacang kedelai yang menghasilkan bahan makanan lembut bertekstur seperti bubur sumsum. Olahan kacang kedelai ini kemudian disajikan dengan siraman air jahe hangat dan gula aren. Untuk membuat hidangan ini lebih beraroma, lembaran daun panadan juga kerap dijadikan bahan campuran rebusan gula. Tekstur dan rasa olahan kedelai yang mirip tahu ini membuat orang mengenalnya dengan sebutan wedang tahu. Makanan ini adalah jajanan tradisional masyarakat Betawi.

 

A post shared by Donny Anwar (@donnyanwar) on


(Santi Andriani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement