Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dampak Jangka Panjang Diet Rendah Karbohidrat terhadap Kesehatan

Helmi Ade Saputra , Jurnalis-Senin, 19 Desember 2016 |15:53 WIB
Dampak Jangka Panjang Diet Rendah Karbohidrat terhadap Kesehatan
Jangka panjang Diet rendah karbohidrat buruk bagi kesehatan (Foto: Dailymail)
A
A
A

STUDI Mayo Clinic mengonfirmasi bahwa diet rendah karbohidrat lebih efektif dibanding diet rendah lemak dalam menurunkan berat badan dengan cepat. Tapi, efek jangka panjangnya bisa sangat mengerikan.

Mayo Clinic menyatakan, diet rendah karbohidrat hanya sehat selama 6 bulan sebelum metabolisme mulai melambat. Karena itu, menurut Mayo Clinic, setelah 6 bulan, efek diet rendah karbohidrat nyaris tidak dapat dibedakan dengan metode diet lainnya.

Dokter penyakit dalam di Mayo Clinic, Dr Healther Fields, MD, mengungkapkan, menjalani diet rendah karbohidrat tampak aman dalam jangka pendek. Namun, penurunan berat badan hasil dari menjalani diet rendah karbohidrat dipertanyakan secara klnis dibandingkan diet rendah lemak.

"Kami mendorong pasien untuk makan makanan sesungguhnya, dan menghindari makanan yang diproses, terutama daging olahan seperti sosis dan hot dog, ketika menjalani diet tertentu," ungkapnya yang dikutip Dailymail, Senin (19/12/2016).

Sepanjang analisis datanya, Dr Fields menemukan, diet yang sangat membatasi karbohidrat sering menyebabkan konsumsi daging lebih banyak. Dalam banyak kasus, peningkatan konsumsi daging berhubungan dengan kematian dini dan meningkatkan risiko kanker dengan meningkatnya tekanan darah, glukosa serta kolesterol.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement