TAK sedikit orang yang melakukan diet hanya dengan makan sekali dalam sehari. Tujuannya tentu saja demi bentuk tubuh ideal. Hati-hati bahaya yang mengincar Anda di balik pola diet ini, sebagaimana penjelasan dari dr. Sara Elise Wijono, Mres.
Anda ingin mengurangi berat badan? Pada umumnya, para ahli menyarankan Anda untuk mengombinasikan pola makan sehat dengan olahraga teratur. Masalahnya, banyak orang yang tak sabar melakukannya dan menginginkan hasil yang cepat dan efektif.
Makan sekali dalam sehari pun menjadi pilihan yang diminati cukup banyak orang. Tapi sebenarnya dapatkah tubuh manusia hanya mendapatkan ‘jatah’ makanan hanya satu kali dalam sehari?
Suatu penelitian pada tahun 2007 membandingkan orang yang makan satu kali sehari dan tiga kali sehari Masing-masing kelompok mendapat asupan dengan jumlah total kalori yang sama.
Hasilnya, mereka yang makan tiga kali sehari memiliki kadar gula darah puasa lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang makan hanya sekali sehari. Kenaikan gula darah pada kelompok yang makan tiga kali sehari pun lebih rendah.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa makan sekali sehari dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit diabetes mellitus. Selain itu, alih-alih mengalami penurunan berat badan, Anda justru akan mengalami peningkatan berat badan.
Makan sekali sehari juga menyebabkan kenaikan hormon insulin yang berperan dalam pengambilan gula dari darah ke dalam sel tubuh. Bahkan, suatu studi tahun 2008 menemukan, makan sekali sehari dapat meningkatkan penyimpanan lemak dan mengurangi penggunaan lemak sebagai bahan bakar tubuh.