Alasan Sering Makan Daging Berisiko Kanker Ginjal
TERLALU sering mengonsumsi daging telah diketahui dapat meningkatkan risiko kanker usus. Tapi, penelitian lain juga menemukan bahwa diet harian yang tinggi daging meningkatkan risiko Karsinoma Sel Renal (KSR), yaitu sejenis kanker ginjal.
Studi dari University of Texas MD Anderson Cancer Center yang dipublikasikan dalam jurnal Online CANCER, menemukan bahwa orang dengan mutasi genetik spesifik lebih rentan dengan senyawa berbahaya dari makanan yang dimasak dengan suhu tinggi.
KSR adalah jenis kanker ginjal yang paling umum. Diperkirakan ada lebih dari 60.000 pasien baru per tahunnya. Insiden KSR yang meningkat selama beberapa dekade terakhir dikatakan terkait dengan tren diet Barat yang kaya daging olahan.
Ini dimungkinkan dengan adanya mutagen daging masak, senyawa berbahaya yang dibuat ketika daging dimasak dengan suhu tinggi. Proses memanggang atau menggoreng menghasilkan pembentukan karsinogen, waaronder 2-amino-1-metil-6-fenil-imidazo (4,5-b ) piridin (PhIP) dan amino-3,8-dimethylimidazo (4,5-f) quinoxaline (MeIQx).
Ginjal adalah organ yang aktif secara biokimia untuk menyaring racun dari banyak zat berbahaya lainnya di tubuh. Dengan demikian, masuk akal untuk menyelidiki efek dari asupan makanan, termasuk karsinogen, risiko kanker ginjal, kata Melkonian.
