APAKAH Anda mengetahui Renal Cell Carsinoma (RCC) atau karsinoma sel ginjal? Ini merupakan jenis kanker ginjal yang faktor risiko utamanya akibat kebiasaan merokok, obesitas, hingga tekanan darah tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Nadia Ayu Mulansari SpPD-KHOM, menjelaskan bahwa riwayat keluarga terkena kanker ginjal, paparan di tempat kerja, seperti lingkungan dengan bahan kimia tertentu, konsumsi alkohol dan obat penghilang rasa sakit dalam jangka waktu lama juga bisa menjadi faktor risiko kanker ginjal ini.
Baca juga: Supaya Lebih Mudah Tidur, Coba Terapkan Atur Napas 4-7-8
"Faktor risiko terkena kanker hanya 5–10 persen yang diakibatkan oleh faktor genetika, sedangkan 90–95 persen lebih disebabkan faktor lingkungan. Maka jika mau sehat, berhentilah merokok dan jagalah berat badan ideal. Jagalah tekanan darah agar tidak tinggi. Konsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan dan sayuran, dan berolahragalah secara teratur," jelas dr Nadia dalam keterangan Yayasan Kanker Indonesia (YKI), seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/9/2021).

Ia menerangkan bahwa RCC adalah sel ganas yang tumbuh pada tubulus ginjal. Sebagai jenis kanker yang agresif, RCC dapat menyebar ke organ lainnya seperti paru-paru, hati, dan otak sehingga sangat penting untuk lebih peka dalam merasakan dan mengetahui tanda dan gejalanya sejak awal.
Baca juga: Kisah Raline Shah Kini Jadi Pencinta Kopi, padahal Dulu Gak Suka
Pada stadium dini, biasanya kanker ini tidak menimbulkan tanda atau gejala apapun dan diagnosis biasanya dicurigai berdasarkan temuan insidental, baik dengan CT, MRT, ataupun biopsi.
Namun pada stadium lanjut, pasien kemungkinan dapat merasakan gangguan seperti adanya darah dalam urine, urine berwarna kemerahan, nyeri punggung bawah di satu sisi meski tidak ada cedera, ada benjolan di samping atau punggung bawah, sering terasa lelah dan kehilangan selera makan, berat badan turun meski tidak melakukan diet, demam yang tidak kunjung sembuh meski tidak terdapat infeksi, serta kurangnya sel darah merah atau anemia.