Buku setebal 291 halaman ini dibagi dalam 10 bab yang dianggap mewakili berbagai fenomena yang berkembang di masyarakat seputar kuliner. Di antaranya mitos dan fakta seputar makanan, makanan peningkat gairah seksualitas atau afrodisiak, memukau mertua dengan hidangan khas Nusantara, memasak dengan anak, sesi minum-minum cantik dengan sahabat wanita, diet dan makanan sehat, hingga peranan kemajuan teknologi dalam dunia kuliner.
"Kira-kira menghabiskan waktu enam bulan untuk melakukan riset, menulis, dan revisi agar tetap up to date. Termasuk survei dan mencicipi makanan-makanan di sejumlah tempat makan di berbagai daerah," ungkap Nadia.
Nadia mengaku, ada beberapa kesulitan yang ditemui ketika mengumpulkan bahan di lapangan. Misalnya, ternyata tempat makan yang jadi rekomendasi sudah tutup atau rasa makanan tidak seenak seperti yang ditestimonikan pengguna media sosial.
Dalam buku ini, Vania Wibisono juga memberikan sejumlah resep-resep yang mudah diaplikasikan pembaca di rumah. "Resep disesuaikan dengan tema bab, contohnya makanan legendaris seperti martabak Nutella dan nasi gila. Untuk buku ini, ada 21 resep dari total 100 resep yang saya ciptakan," kata Vania.
(Tuty Ocktaviany)