“Itu ada sekitar 80 persen cabainya dan 20 persen isiannya kaya ati dan ampela,” tambahnya.
Saking banyak cabai yang digunakan, Tiwi mengaku, saat proses pemasakan harus banyak yang membantu untuk memotong cabainya. “Biasanya itu saudara atau tetangga sampai harus bantuin ramai-ramai buat potongin cabainya, karena saking banyak,” ujar Tiwi 'T2'.
Meski menggunakan cabai dalam jumlah banyak, Tiwi mengaku masakan ini tidak terasa sangat pedas. “Menurutku sih enggak terlalu pedas, atau karena aku yang suka pedas kali ya. Pokoknya itu enak sambil dimakan pakai nasi panas,” tutup Tiwi ‘T2’ sambal tertawa.
(Santi Andriani)