Viral! Pelukan Terakhir Guru Melani Wamea dengan Para Muridnya Sebelum Tewas Dianiaya KKB

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Selasa 14 Oktober 2025 16:31 WIB
Viral! Pelukan Terakhir Guru Melani Wamea dengan Para Muridnya Sebelum Tewas Dianiaya KKB (Foto: TikTok)
Share :

JAKARTA Viral pelukan terakhir guru Melani Wamea dengan para muridnya sebelum tewas dianiaya KKB. Dalam video yang beredar, terlihat para murid memeluk ibu guru Melani sebelum akhirnya menjadi korban kekejian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Melani adalah seorang guru yang tewas dibunuh KKB di Yahukimo. Melani dibunuh saat bersama murid-muridnya melakukan pembelajaran luar kelas.

Melani merupakan tenaga pendidik di Sekolah Jhon D. Wilson Holuwon Yahukimo. Dia diserang oleh KKB saat bersama rekan-rekan guru dan murid hendak melakukan kegiatan penanaman pohon di area perbukitan sekitar sekolah.

Korban dibunuh KKB di Kampung Holuwon, Distrik Holuwon, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Dalam insiden ini, tiga orang guru lainnya berhasil selamat, namun mengalami trauma mendalam akibat peristiwa penyerangan tersebut.

“Kami sangat berduka atas gugurnya salah satu tenaga pendidik yang mengabdi di pedalaman Yahukimo,” ujar Kapolres Yahukimo AKBP Zet Saalino, ditulis Selasa (14/10/2025).

“Perbuatan keji ini adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. Kami sudah menurunkan tim untuk menyelidiki dan mengejar sekelompok OTK tersebut yang diduga sebagai pelaku,” tegasnya.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian berawal saat guru bersama murid berjalan menuju lokasi penanaman pohon yang berjarak sekitar 30 menit dari sekolah. Sesampainya di lokasi, seorang murid memberitahu bahwa terdapat dua orang membawa parang dan panah di bawah bukit yang diduga hendak memalang jalan.

Saksi kemudian menuruni bukit untuk memastikan informasi tersebut. Namun, di tengah perjalanan, saksi mendengar suara rintihan dan teriakan minta tolong dari arah bawah bukit. Saat tiba di lokasi, saksi mendapati korban Melani Wamea dalam kondisi kritis dengan luka tusukan di tubuhnya.

Selanjutnya saksi segera melakukan pertolongan pertama dan mencari bantuan agar korban dapat dievakuasi. Sekitar pukul 14.30 WIT, korban bersama saksi berhasil dievakuasi menggunakan pesawat MAF dari Distrik Holuwon menuju Wamena, lalu diterbangkan ke Jayapura dan tiba di RS Bhayangkara sekitar pukul 16.20 WIT. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya