JAKARTA - Viral di media sosial video "tepuk pajak" yang dibuat oleh pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Video ini mirip dengan "Tepuk Sakinah" yang dibuat KUA untuk ice breaking bimbingan perkawinan beberapa waktu terakhir.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak tiga pegawai DJP berjoget sambil menyanyikan lagi 'Tepuk Pajak'.
"Aktivasi akun Coretax wajib pajak, sekarang! Jangan tunggu jangan tunggu tahun depan. Tahun depan pasti ramai, tahun depan pasti ramai, tahun depan lapor SPT," bunyi lagu tersebut.
Video tersebut lantas menuai beragam komentar. Warganet menilai pegawai DJP tidak kreatif hingga mengubah hal serius menjadi lelucon.
"Hal yang vital malah dijadikan mainan, begini amat kerja mereka," tulis akun @pinx168.
"Gak kreatif, buat versi lain kenapa," tulis akun @dipaprawira.
"Ini negara apa sih, semua joget joget kayak orang sinting," tulis akun @cnova1122.
Dalam komentar juga banyak warganet yang mengeluhkan terkait errornya sistem coretax. Bukannya membenahi sistem website yang sering error namun malah membuat yel-yel 'Tepuk Pajak', DJP dinilai menganggap hal serius sebagai lelucon.
"Dihafalin tuh tepuk Coretax, kalau error ditepukin saja," tulis akun @siska_seteviani.
"Tiap nginput error mulu pak," tulis akun idsftri_.
"Apa yang ditepukin? aplikasi miliaran yang error?" tulis akun brillian17.
Fenomena ini muncul tak lama setelah 'Tepuk Sakinah' dari Kementerian Urusan Agama (KUA). Di mana yel-yel tersebut juga menuai kritik pedas dari warganet.
Terlebih masalah pajak yang dinilai lebih serius, warganet menilai tak seharusnya DJP justru membuat yel-yel serupa. Mereka berharap DJP dapat menangani keluhan yang dialami masyarakat terkait pajak.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)