Publik tengah dihebohkan dengan kabar suplemen Blackmores yang meresahkan masyarakat Australia. Hal ini bermula dari cerita seorang pria asal Australia, Dominic Noonan-O’Keeffe yang mengalami cedera parah setelah mengonsumsi beberapa suplemen Blackmores yang dijual bebas.
Diketahui, salah satu produk magnesium yang ia konsumsi mengandung 29 kali lipat asupan vitamin B6 harian yang direkomendasikan sehingga membuatnya beracun bagi tubuhnya.
Sementara itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI memastikan produk supleman Blackmores yang ramai dibicarakan di Australia tidak masuk di Indonesia. Produk tersebut merupakan suplemen magnesium+.
“Produk Blackmores Super Magnesium+ tidak terdaftar dan tidak memiliki izin edar di Indonesia. Produk tersebut hanya dipasarkan khusus di Australia,” ungkap pihak BPOM RI dalam keterangan resminya yang diterima iNews Media Group, Selasa (22/7/2025).
Suplemen Blackmores sendiri cukup beredar luas di Indonesia. Menurut pantauan iNews Media Group, ada beberapa suplemen Blackmores yang sudah terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI.