Hasil Penelitian: Risiko Perceraian Meningkat saat Istri Sakit

Gilang Patria Ramadhan Baskoro, Jurnalis
Rabu 09 Juli 2025 05:14 WIB
Hasil Penelitian: Risiko Perceraian Meningkat saat Istri Sakit (Foto: Freepik)
Share :

Fenomena “Grey Divorce”

Saat ini, perceraian lansia sedang marak terjadi. Menurut penelitian dari Bowling Green State University di negara bagian Ohio, AS, kasus “grey divorce” (perceraian di usia lanjut) meningkat tiga kali lipat dari tahun 1990 hingga 2022. Akibatnya, sekitar 15 persen dari semua orang berusia 65 tahun ke atas di AS telah bercerai pada tahun 2022.

Berdasarkan data catatan pernikahan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang berbasis di Atlanta, sekitar 39 persen dari semua pernikahan di AS berakhir dengan perceraian antara tahun 2000 hingga 2022.

Untuk setiap 1.000 pasangan dewasa di AS, rata-rata 6,2 orang menikah. Sebagian besar tidak bertahan lama, dengan rata-rata 2,4 orang mengalami perceraian.

Mengenai alasan mengapa lansia bercerai dengan tingkat yang semakin tinggi setiap tahunnya, Rosie Shrout, asisten profesor ilmu perkembangan manusia dan keluarga di Purdue University, negara bagian Indiana, sebagian besar menyalahkan angka harapan hidup.

“Beberapa alasan yang mungkin untuk perceraian lansia adalah karena meningkatnya angka harapan hidup. Orang-orang kini kurang bersedia bertahan dalam pernikahan yang tidak bahagia terlalu lama dan lebih optimis bahwa mereka akan menemukan pasangan baru,” katanya.

“Jadi, lansia kini lebih rela bercerai dibandingkan masa lalu

“Karena orang hidup lebih lama, ada lebih banyak peluang untuk membangun hubungan romantis baru sepanjang usia dewasa, termasuk setelah perceraian atau menjadi duda/janda.”

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya