Gaun yang dikenakan Opal di malam final Miss World 2025 juga memiliki detail Potongan siluet A-line yang memanjang ke bawah, memberi kesan regal dan mengalir saat berjalan.
Detail cape dramatis yang melambai di belakang, menambah nuansa megah, seolah menggambarkan “sayap” untuk terbang tinggi.
Bordir tangan bertema alam dan harapan, dipadu dengan perhiasan yang sederhana namun elegan, menjadikan gaun malam yang dikenakannya menjadi pusat perhatian.
Tak hanya cantik secara visual, gaun ini juga sarat makna. Opal, yang kini sedang menempuh pendidikan Ilmu Politik di Thammasat University, secara terbuka membagikan perjuangannya melawan penyakit di masa remaja.
Ia menggunakan platform Miss World untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker payudara.
Saat menerima mahkota dari Miss World 2024 Krystyna Pyszkova (Republik Ceko), Opal terlihat emosional.
Di atas panggung, cahaya lampu memantulkan kilau kristal pada gaunnya, membuatnya tampak seperti tokoh dongeng yang nyata, bak seorang ratu yang datang dari kenyataan hidup yang tidak selalu mudah.
Kemenangan Opal bukan hanya miliknya seorang, tetapi juga menjadi sejarah bagi Thailand. Ia menjadi wanita Thailand pertama yang memenangkan ajang Miss World sejak pertama kali diadakan pada tahun 1951.
Dukungan dan ucapan selamat pun mengalir deras di media sosial. Tagar #MissWorld2025 dan #OpalSuchata sempat menjadi trending topic di berbagai platform, terutama di Twitter dan Instagram.
(Kemas Irawan Nurrachman)