Perusahaan Ini Tolak Pelamar dengan Shio Anjing karena Bawa Sial

Clarisa Adiana, Jurnalis
Rabu 28 Mei 2025 10:09 WIB
Perusahaan Ini Tolak Pelamar dengan Shio Anjing karena Bawa Sial (Foto: Freepik)
Share :

SEBUAH perusahaan di China viral karena menolak pelamar kerja dengan zodiak dengan Shio Anjing. Keputusan ini diambil oleh Sanxing Transportation, perusahaan yang berbasis di Provinsi Guangdong, dan menimbulkan pertanyaan soal diskriminasi dan kepercayaan zodiak dalam dunia kerja.

Zodiak dengan Shio Anjing Dianggap Bawa Sial

Dalam pengumuman lowongan kerja yang beredar, perusahaan secara eksplisit menyatakan bahwa mereka tidak menerima pelamar yang lahir di Tahun Anjing. Alasannya? Pemilik perusahaan diketahui lahir di Tahun Naga, dan dalam astrologi Tiongkok, Naga dan Anjing dianggap sebagai zodiak yang saling bertentangan diyakini dapat membawa energi buruk atau kesialan jika bekerja bersama.

Perusahaan tersebut menawarkan gaji sekitar 3.000 hingga 4.000 Yuan per bulan (setara dengan Rp 35 juta hingga Rp45 juta per tahun), namun dengan satu syarat unik, tidak sedang berada di bawah naungan shio Anjing. Bahkan, pihak manajemen menyatakan bersedia merekrut kandidat dengan kualifikasi lebih rendah asalkan bukan dari zodiak tersebut, demikian dilansir dari India Times, Rabu (28/5/2025).

Menurut kepercayaan tradisional Tiongkok, setiap zodiak terhubung dengan elemen tertentu. Dalam hal ini, Naga dikaitkan dengan elemen air, sementara Anjing terhubung dengan elemen api. Kombinasi keduanya dipercaya menciptakan konflik dan ketidakharmonisan dalam lingkungan kerja.

Seorang staf Sanxing Transportation mengatakan kepada media lokal bahwa pemilihan karyawan berdasarkan kecocokan astrologi dianggap penting bagi perusahaan untuk menjaga keharmonisan tim.

 

Apakah Kebijakan Ini Legal?

Meski terdengar tidak biasa, pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah kebijakan seperti ini sah secara hukum? Wu Xingjian, seorang pengacara dari Firma Hukum Hubei Chisheng, menyatakan bahwa meskipun praktik tersebut dapat dianggap sebagai bentuk diskriminasi, tidak ada undang-undang di Tiongkok yang secara khusus melarang pemilihan kandidat berdasarkan zodiak atau kepercayaan astrologi.

Fenomena ini memicu perdebatan luas di media sosial. Sebagian masyarakat mengecam kebijakan ini sebagai bentuk diskriminasi terhadap kepercayaan tradisional yang tidak relevan dengan kemampuan kerja seseorang. Namun, sebagian lainnya memaklumi tindakan tersebut sebagai bentuk penerapan budaya lokal yang masih sangat dipercaya.

Larangan melamar pekerjaan berdasarkan zodiak, seperti yang dilakukan Sanxing Transportation terhadap pelamar Tahun Anjing, menjadi bukti bahwa kepercayaan astrologi masih sangat berpengaruh di beberapa sektor bisnis di Tiongkok. Meskipun tidak melanggar hukum, kebijakan seperti ini memicu diskusi soal batas antara kepercayaan budaya dan profesionalisme dalam dunia kerja modern.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya