Jika kamu merasa menjadi korban slow fade, berikut beberapa langkah yang bisa kamu ambil:
Sadari bahwa perubahan dalam hubungan bukan kebetulan. Penerimaan adalah langkah pertama untuk move on secara sehat.
Daripada terus terjebak dalam ketidakpastian, beranikan diri untuk bertanya secara langsung tentang arah hubungan kalian.
Slow fade adalah cerminan dari ketidaksiapan atau ketidakdewasaan pihak lain, bukan karena kamu kurang baik atau menarik.
Alihkan energi untuk merawat diri sendiri, mengejar hobi, dan memperkuat hubungan sosial yang sehat.
Jika kamu sudah mencoba berkomunikasi dan tidak mendapat tanggapan, tak ada salahnya mengakhiri hubungan itu secara sepihak demi kesehatan mentalmu.
Slow fade adalah cara menghilang secara perlahan dalam hubungan tanpa komunikasi yang jujur.
Meskipun tidak menyakitkan secara langsung seperti ghosting, slow fade seringkali meninggalkan luka emosional karena penuh ketidakpastian.
Mengenali tanda-tandanya lebih awal dan menyikapinya dengan tegas dapat membantumu menjaga harga diri dan kesehatan emosional. Ingat, hubungan yang sehat dibangun atas dasar komunikasi yang jujur dan saling menghargai.
(Qur'anul Hidayat)