Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala, Jangan Menyerah Dulu Ayah dan Bunda!

Resi Safitri, Jurnalis
Rabu 11 September 2024 22:40 WIB
Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala (Foto: Freepik)
Share :

CARA Mendidik Anak yang Keras Kepala, point-pointnya akan dipaparkan dalam artikel ini. Semoga bisa menambah informasi penting untuk setiap orang tua, agar lebih tepat dalam  mengurus dan memantau perkembangan buah hatinya.

Mengasuh anak yang keras kepala sering kali menjadi tantangan. Anak-anak dengan kemauan tinggi cenderung ingin melakukan segalanya sendiri. Untuk menghadapi situasi seperti ini, orang tua dituntut harus sabar, tenang, empati, dan stabil.

Namun tenang dulu! Sebab  jika ditelisik lebih dalam, ada kok beberapa rekomendasi dari para ahli untuk memperkuat hubungan orang tua dan anak meski anak punya karakter keras kepala. Berikut lima cara mendidik anak yang keras kepala,  sebagaimana dilansir dari Parents, Rabu (11/9/2024)

Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala

1. Berikan pilihan: Anak-anak yang keras kepala suka merasa memiliki kendali. Berikan mereka pilihan dalam hal-hal kecil, seperti pakaian atau camilan, untuk memberi anak rasa bebas. Ahli parenting menganjurkan untuk mencegah konflik, dibandingkan menetapkan aturan ketat yang bikin anak bisa cenderung malah membangkang.

Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala (Foto: Freepik)

2. Cari tahu penyebab: Terkadang keras kepala yang ditunjukkan anak,  bukan sikap keras kepala, melainkan kurangnya keterampilan atau kemampuan anak mengatasi lingkungan dan emosinya sendiri. Cobalah tarik napas, dengarkan, dan ajukan pertanyaan untuk memahami perilaku mereka. Identifikasi konflik, seperti waktu tidur atau keluar rumah, dan pertimbangkan apakah anak butuh lebih banyak waktu atau latihan.

 

3. Tetapkan batasan yang jelas: Meski pun penting memberi anak kebebasan, aturan tetap diperlukan. Menurut Anderson, rutinitas yang konsisten, seperti pekerjaan rumah setelah sekolah dan waktu tidur teratur, membantu anak merasa mandiri tanpa pengawasan yang ketat.

Cara Mendidik Anak yang Keras Kepala (Foto: Freepik)

Seiring bertambahnya usia, usahakan untuk selalu libatkan anak dalam diskusi aturan untuk memberi mereka pemahaman dan rasa tanggung jawab.

4. Beri contoh: Jadilah contoh bagi anak ketika menghadapi frustrasi. Akui atau validasi perasaan mereka, bantu temukan solusi, dan latih teknik seperti tarik napas dalam-dalam. Ajarkan buah hati untuk mengenali perasaan dan beri ruang saat mereka kesal. Penguatan alias afirmasi positif, seperti pujian atau pelukan, akan sangat membantu loh!

5. Biarkan anak belajar dari pengalaman: Beberapa anak belajar dari pengalaman yang ia alami sendiri. Makanya biarkan saja mereka mencoba, asalkan tetap aman terkendali ya!

Ini tujuannya agar mereka memahami konsekuensinya. Beri peringatan, bukan arahan, seperti membiarkan anak basah saat hujan agar mereka belajar pentingnya nasihat orangtuanya.

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya