Industri kurma Israel memiliki setidaknya 12 merek kurma, beberapa di antaranya telah diboikot oleh beberapa negara:
1. Hadiklaim
2. Mehadrin
3. Delilah
4. Carmel Agrexco
5. Anna and Sara
6. Shah Co
7. Sincerely Nuts
8. Urban Platter
9. Star Dates
10. King Soloman
11. Food to Live
12. Navafresh
Saat ini, 75% kurma Medjoul di dunia yang dipasarkan sebagai "produk Israel" sebenarnya ditanam di tanah Palestina. Dari jumlah tersebut, sebagian besar kurma ditanam di pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat.
“Hingga 80% dari kurma yang diproduksi secara ilegal ini diekspor ke seluruh dunia,” demikian seperti dilansir dari Samidoun.net.
Dalam kebanyakan kasus, perusahaan besar Israel ini dituding mengeksploitasi tenaga kerja Palestina serta tanah Palestina untuk membawa kurma ini ke pasar internasional. Sementara orang Palestina yang menanam kurma ini dan di tanah tempat kurma ini ditanam tidak diberi akses, kendali atasnya, dan hasil dari sumber daya mereka oleh pendudukan Israel.
Gencarnya serangan Israel ke Palestina membuat banyak organisasi di seluruh dunia menyoroti kampanye untuk memboikot kurma Israel. Mereka juga mendukung produsen dan kelompok petani Palestina dengan membeli kurma Palestina.
Di Amerika Serikat, bahkan Muslim Amerika di Palestina (AMP) meminta boikot terhadap beberapa jenis kurma Israel ini. AMP mencatat bahwa ekspor kurma Israel ke Amerika Serikat telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, dan menekankan pentingnya boikot dalam pemasukan Israel.
(Martin Bagya Kertiyasa)