MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
DIAPLIKASIKAN langsung ke kulit, memang sudah sepatutnya produk untuk perawatan kulit alias skincare dipilih dengan sangat hati-hati.
Bukan hanya sekedar cocok dipakai dan memberikan hasil nyata, tapi juga kandungan yang ada di dalamnya. Sayangnya, tak dipungkiri di pasaran ada produk skincare mengandung mikroplastik yang bisa berbahaya untuk kulit.
Mikroplastik adalah partikel plastic yang berukuran kurang lebih dari 0,2 inci yang berasal dari olahan pabrik buatan manusia dengan pecahan dari plastik yang padat dan berukuran besar seperti botol plastik, plastik belanja dan botol deterjen.
Lantas apa saja tanda bahwa produk skincare atau kosmetik yang Anda pakai itu ternyaya mengandung mikroplastik? Simak empat tandanya, sebagaimana dikutip dari Times Of India, Selasa (24/10/2023)
1. Bersifat abrasive: Banyak produk perawatan kulit dengan mikroplastik sebagai eksfoliator dan peningkatan tekstur yang efektif, nyatanya hadir sebagai partikel-partikel yang abrasive.
Artinya bisa sampai merusak kulit, bisa sampai menciptakan microtears pada permukaan kilit yang bisa berpotensi menyebabkan kemerahan, dan iritasi. Seseorang yang bermasalah pada kulitnya akan sangat rentan terhadap efek samping ini.
BACA JUGA:
2. Menimbulkan pori-pori: Mikroplastik yang berukuran sangat kecil dengan mudah akan menumbuhkan pori-pori di kulit Anda, ketika hal ini terjadi maka akan menimbulkan minyak, kotoran, dan bakteri.
Sehingga bisa berpotensi munculnya jerawat dan masalah kulit lainnya. Oleh karena itu bahan produk yang mengandung mikroplastik akan menimbulkan pori-pori, memicu terganggunya sifat alami dari kulit.
3. Iritasi kulit: Ketika Anda mengalami iritasi kulit, ini bisa karena mikroplastik sulit untuk dihilangkan secara sempurna. Sehingga residu dari partikel-partikel tersebut bisa tertinggal di permukaan kulit, dan akhirnya bikin iritasi, dan kulit tidak nyaman dalam waktu yang panjang. Kondisi yang bisa makin parah, jika dialami oleh orang dengan kulit sensitif.
(Rizky Pradita Ananda)