SEJUMLAH penelitian telah membuktikan, membacakan dongeng sebelum tidur dapat membantu merangsang otak anak dan meningkatkan kreatifitasnya. Kegiatan ini juga sangat penting bagi orangtua untuk membangun ikatan emosional mereka dengan sang buah hati.
Sayangnya masih banyak orangtua yang belum tergerak untuk membacakan dongeng kepada sang anak karena sejumlah alasan. Mulai dari kesibukan yang padat, hingga kurangnya rasa percaya diri membacakan dongeng.
Padahal, menurut pendongeng Gerry Saleh Melawadi, untuk bisa membacakan dongeng sebetulnya tidak membutuhkan kemampuan khusus. Semua orang bisa melakukannya.
"Kita semua bisa berdongeng dengan cara apapun, walaupun tidak bisa menirukan suara gajah sekalipun. Paling tidak coba dulu 2 menit 5 menit dengan gaya bahasa yang menarik. Karena tujuan dongeng sendiri sebetulnya bukan soal literasi, imajinasi, atau edukasi. Tetapi bonding antara orangtua dan anak," kata pria yang akrab disapa Paman Gery itu dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Jumat (29/9/2023).
Selain itu, Paman Gery mengatakan, ketika hendak membacakan dongeng kepada anak, orangtua tidak boleh memaksakan kehendaknya. Lakukanlah secara mengalir dan tanpa paksaan.
Contohnya, bila Anda telah menyiapkan cerita tentang seorang pangeran namun si kecil ingin mendengar cerita tentang dinosaurus, sebaiknya mengubah alur cerita sesuai dengan keinginannya.
"Dan perlu diingat, saat membacakan dongeng kepada anak jangan memaksa mereka untuk duduk diam dan mendengarkan saja. Ikuti kemauan mereka, Anda hanya perlu berimprovisasi," tutupnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)