Namun, menurut peneliti yang juga profesor psikologi di University of Arizona Matthias Mehl, pola ini tidak boleh distereotipkan. Artinya, seorang ekstrover terkadang ingin mengasingkan diri secara sosial, dan orang yang tenang mungkin membutuhkan ruang yang tenang untuk berkonsentrasi. "Pada akhirnya, menurut saya, ini sebagian besar tentang menyediakan berbagai opsi ruang kerja dan tingkat kebebasan," jelas Mehl.
Studi yang merupakan bagian dari proyek penelitian Wellbuilt for Wellbeing ini dilakukan untuk menemukan fitur ruang kantor yang mendukung kesehatan fisik dan emosional pekerja. Studi Wellbuilt for Wellbeing menunjukkan cara meningkatkan kesehatan karyawan di kantor, misalnya mengatur tingkat suara 50 desibel di tempat kerja optimal untuk mengurangi stres.
Selanjutnya, sinar matahari spektrum penuh yang cerah dari jam 8.00 hingga 12.00, kemudian cahaya yang lebih merah di sore dan malam hari kondusif untuk lingkungan kerja yang lebih baik.
(Martin Bagya Kertiyasa)