Apa makna di balik Hari Janda Internasional?
Hari Janda Internasional diharapkan dapat memberikan kesempatan para janda beraksi guna mencapai hak dan pengakuan penuh mereka secara sosial. Demikian dijelaskan PBB.
Peringatan ini juga berbicara tentang memberikan para janda informasi tentang akses yang adil dalam urusan warisan, tanah, dan sumber daya produktif mereka; pensiun dan perlindungan sosial yang tidak didasarkan pada status perkawinan saja; serta pekerjaan yang layak dan upah yang sama.
Baca juga: Miris, Janda Penghasilan Rp15 Ribu Biayai 2 Anak dan Ibunya yang Buta
"Memberdayakan para janda untuk menghidupi diri mereka sendiri dan keluarga mereka juga berarti mengatasi stigma sosial yang menciptakan pengucilan dan praktik diskriminatif atau berbahaya pada kelompok janda," sebut laman tersebut.
Sekadar diketahui, ada 258 juta janda di seluruh dunia dan hampir 1 dari 10 hidup dalam kemiskinan ekstrem. Di wilayah timur Republik Demokratik Kongo, misalnya, dilaporkan sekira 50 persen perempuan adalah janda.
(Hantoro)