Rupanya postingan Fauzi Baadila di media sosial yang menaruh kata 'janda' sebagai kata teratas yang mengganggu hidupnya mengusik para perempuan yang tergabung dalam sebuah komunitas seperti Save Janda. Mereka menilai Fauzi telah mendiskreditkan perempuan yang sudah berstatus janda sebagai perempuan penggoda.
Praktisi Humas yang juga pendiri komunitas #SaveJanda Myrna Soeryo mengatakan, sebagai figur publik yang memiliki 419 ribu pengikut di Instagram, unggahan Fauzi itu bakal menciptakan stigma negatif terhadap kata 'janda'. Sebab, tidak semua janda berperilaku genit dan menggoda seperti unggahan Fauzi.
"Sangat memprihatinkan jika seorang public figure menuliskan kalimat yang justru semakin menguatkan stigma negatif janda. Padahal janda hanya sebuah status yang bisa menimpa siapa saja seperti halnya duda," kata Myrna melalui keterangan tertulis.
Seperti dilansir dari Sindo News, Myrna menambahkan, berdasarkan data di mesin pencarian Google, dalam waktu hanya 0,49 detik, ada 31.800.000 pencarian untuk kata "janda".