TIDAK sedikit perempuan memutuskan menjanda dengan masalah yang kompleks. Seringnya mulai ada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga kehadiran orang ketiga dalam hubungan, membuat pernikahan tidak lagi indah.
Ani adalah salah satu perempuan yang menyatakan berpisah dengan suaminya, karena banyaknya masalah yang menimpa kehidupan pernikahannya.
Menikah di awal 2015, usia bahtera rumah tangganya cuma setahun, meskipun dia baru resmi berpisah secara hukum pada 2018. Sebelumnya menikah, Ani memang telah menjalin hubungan dengan sang mantan, pacaran selama dua tahun.
Strong mom ini mengaku sering menghadapi masalah kompleks dalam membangun hubungan pernikahan dengan sang mantan. Seperti adanya pihak lain yang mengintervensi rumah tangganya, kehadiran orang ketiga, serta prinsip-prinsip lainnya yang tidak dapat ditoleransi dari sang mantan.
"Banyak kebiasaan buruk dia yang bagi saya itu prinsip. Ini tidak bisa ditoleransi, jadi kompleks. Saya memutuskan untuk pisah saja," jelasnya saat dihubungi Okezone.
Ditambah lagi, Ani sering bertengkar dengan sang mantan sampai berujung pada masalah KDRT. Biarpun main tangan tidak terjadi, namun dia merasa tertekan psikisnya, yang tentu mengganggu kenyamanan hidupnya.
"KDRT itu terbagi dua yang saya aku tahu, secara fisik dan psikis. Kalau untuk fisik sih enggak pernah secara langsung. Tapi ada, karena kita ribut sebenarnya. Kalau psikis iya hampir setiap hari," bebernya.
"Singkatnya putuskan cerai, saya ingin bahagia dan menjaga psikologis anak. Karena memang rumah tangga saya sudah tidak sehat untuk dipertahankan lagi," ungkap Ani.