Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fauzi Baadila Diminta Tak Diskreditkan Janda

Fauzi Baadila Diminta Tak Diskreditkan Janda
Fauzi Baadila (Foto: Okezone)
A
A
A

"Suatu angka pencarian yang fantastis sehingga membuat banyak artikel di media daring menggunakan kata 'janda' sebagai judul artikel," lanjut Myrna.

Tak hanya itu, ujar Myrna, di dunia pemasaran juga banyak kata 'janda' dipakai hanya untuk mendatangkan pelanggan dan mengundang rasa ingin tahu orang pada produk ataupun jasa tertentu. Seperti beberapa usaha kuliner yang menulis kata 'janda' sebagai merek usaha, atau perusahaan properti yang pernah mencantumkan kata tersebut sebagai akronim hadiah-hadiah yang akan diberikan pengembang.

Lebih jauh Myrna mengatakan, kata janda genit, janda gatal, atau janda perebut laki orang, hanyalah sebagian kata yang kerap kita dengar mengenai status janda.

Padahal menurut Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) 2019, terdapat 485.223 janda cerai baru. Hal ini berarti ada 485.223 janda yang bisa mendapat stigma negatif atas status baru mereka.

Sementara itu, banyak netizen yang menyayangkan sikap Fauzi Baadila dengan unggah Instagramnya itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement