PARA ilmuwan telah menemukan ikan paling hitam yang pernah didokumentasikan di dunia. Ikan tersebut ditemukan di samudra yang gelap sebagai tempat kamuflase mereka.
Para peneliti telah menemukan 16 spesies yang disebut ikan ultra-black. Kabarnya ikan ini menyerap lebih dari 99,5 persen cahaya, yang menjadikannya sekadar bayangan ketika sedang berenang.
Penemuan tersebut ditulis oleh para ilmuwan dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology. Hal ini pun dibenarkan oleh Ahli Zoologi dari Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian, Karen Osborn.
Ultra-black fishes absorb light by using only the size and shape of pigment-filled cellular parts, a much simpler method than any previously known. This could mean a new way to make ultra-black coatings used in things like cameras. pic.twitter.com/ILP4VdEmUJ
— Smithsonian's NMNH (@NMNH) July 16, 2020
“Di lautan yang dalam dan terbuka, tidak ada tempat untuk bersembunyi dan banyak pemangsa lapar. Satu-satunya pilihan hewan adalah menyatu dengan latar belakang,” kata Karen Osborn, melansir dari Fox News.
Sementara cahaya kecil menembus di bawah kedalaman 650 kaki, beberapa ikan ultra-black hidup sejauh 3 mil di bawah permukaan laut. Ketika spesies berevolusi, mereka memodifikasi pigmen kulit mereka melalui lapisan melanosom secara terus menerus.