Pengakuan Mantan Stripper Kulit Hitam, Biasa Show untuk Mafia hingga Tentara

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Selasa 17 Desember 2019 03:25 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

BANYAK orang yang memilih menutup masa lalunya, apalagi jika masa lalu tersebut terbilang kelam. Tapi, tidak untuk mantan stripper satu ini. Dia memilih untuk buka suara akan kehidupan malam yang tak banyak diketahui orang.

Ya, sebagai stripper, anggapan negatif dari masyarakat tentunya sangat mudah diberikan. Hinaan hingga cacian akan dengan enteng diucapkan. Meski begitu, kehidupan tetap berlanjut dan itu yang dilakukan Tanqueray.

Bercerita pada Humans of New York, Tanqueray membeberkan kisah hidupnya sebagai stripper di tahun 1970-an, dan apa yang ia alami adalah bentuk nyata bahwa tak selamanya menjadi wanita penghibur itu mudah. Anda mempertaruhkan nyawa di sana.

Dari status yang dia unggah di akun Instagram @humansofny, Tanqueray memulai kisah dengan perjalanan dirinya sejak remaja. Ya, perempuan berkulit hitam ini sempat dibui karena ibunya sendiri.

"Ibu saya mengusir saya dari rumah karena tahu saya hamil di usia 17 tahun. Kemudian, ibu saya lapor polisi karena saya dianggap mencuri pakaian saya sendiri," ungkapnya.

Karena tuduhan itu begitu 'lucu', ibu Tanqueray bahkan rela menyogok kepala pembebasan bersyarat agar anaknya itu benar-benar dipenjara. Uniknya, karena tidak memiliki uang dia menggunakan tubuhnya sebagai bahan sogokan.

Saat pemeriksaan kepolisian, kepala penjara melakukan beberapa tes pada Tanqueray, dan hasilnya menyatakan bahwa ia adalah perempuan yang pintar. Setelah itu, pihak penjara memberikan Tanqueray beasiswa untuk belajar di mana pun ia mau di New York, Amerika Serikat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya