Menurut Mei, salah satunya karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang banyak janda di luar sana, yang punya imej positif dan terhormat. Artinya dari munculnya meme atau stigma, janda selalu dinilai rendah dan label imej negatif oleh oknum.
"Kita enggak bisa melarang masyarakat memberi label atau stigma, karena rendahnya pengetahuan atau piciknya pemikiran mereka," tuturnya.