Kisah Nekat Janda Karawang, Jual Ginjal di Bundaran HI demi Buka Warung

Dewi Kania, Jurnalis
Jum'at 17 Mei 2019 17:02 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

Dia bahkan mengaku tak menuntut siapa pun yang membeli ginjalnya nanti. Dia ikhlas dan ridho, yang penting dia dan satu anak lelakinya dapat modal usaha sesuai yang diinginkan.

"Seandainya terjadi apa-apa sama saya, saya ridho. Saya cari makan bukan minta-minta, maka saya jual ginjal. Kalau bisa bantu saya cari jalan keluarnya," terangnya.

Di sisi lain, Ida Farida pernah "mengemis" bantuan kepada pemerintah demi mendapatkan modal untuk usahanya. Tapi dia pulang dengan tangan hampa, bahkan sampai diusir petugas keamanan di Kantor Bupati Karawang, beberapa waktu lalu.

"Saya sudah ke wakil bupati, susah ditemui. Malahan saya diusir satpam. Saya ke Dinas Sosial juga tidak ada hasil. Saya hanya ingin mengetuk hati nurani pemerintah, saya butuh modal untuk usaha," keluhnya.

Jika dia berhasil menjual ginjalnya, Ida Farida akan memberikan kepada anak tercintanya untuk membuka usaha, beramal kepada anak yatim dan duafa sesamanya, serta disumbangkan ke rumah ibadah.

"Saya tidak bisa bantu apa-apa untuk anak. Hanya ini yang bisa saya bantu. Kalau ada yang membelinya, saya kasih ke anak, ke anak yatim, kasih orang-orang kayak saya, dan ke rumah ibadah," tuturnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya