Ini Bedanya Nasi Kuning Khas Banjar

NASI kuning dikenal sebagai panganan khas Indonesia. Khususnya di daerah Banjar, Kalimantan Selatan, terdapat hidangan nasi kuning yang khas dan beda dengan nasi kuning lainnya.

Perbedaan nasi kuning khas Banjar ini dapat dilihat dari jenis beras dan juga bumbu yang digunakan. Khususnya di Banjar, nasi kuning kerap menggunakan beras pera.

"Beda sama nasi kuning lain. Kalau di Banjar pakai beras pera, kalau lainnya kebanyakan pakai beras pulen," jelas Lovita, pemilik gerai Nasi Kuning Banjar Kayu Tangi, kepada Okezone di Bekasi.

Perbedaan lainnya terdapat pada penggunaan bumbu. Bila nasi kuning yang populer di daerah Jawa lebih terasa harum rempah daun salam dan serai. Nasi kuning khas Banjar tidak demikian. Nasi kuning dari Banjar bumbunya tidak terlalu banyak, yakni hanya kunyit sebagai pewarna kuning alami dan daun pandan sebagai penambah aroma.

(Foto:Dinno/Okezone)

"Nasi kuning Banjar pakai daun pandan dan kunyit saja," tambah Lovita.

Untuk penyajian juga sedikit berbeda dengan nasi kuning lainnya. Umumnya nasi kuning yang kita kenal dilengkapi dengan orek tempe dan segala macam lauk lainnya. Sedangkan nasi kuning khas Banjar biasa dinikmati hanya dengan lauk bumbu habang (merah) dan juga serundeng gurih sebagai pelengkap.

"Nasi kuning Banjar dimakan sama serundeng sama lauk habang," pungkasnya.