Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Turunkan Gula Darah dalam Sekejap dengan Langkah Sederhana!

Mei Sada Sirait , Jurnalis-Senin, 29 Desember 2025 |09:08 WIB
Cara Turunkan Gula Darah dalam Sekejap dengan Langkah Sederhana!
Cara Turunkan Gula Darah dalam Sekejap dengan Langkah Sederhana. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Mengelola kadar gula darah menjadi tantangan tersendiri bagi penderita diabetes. Mulai dari memilih makanan, mengatur waktu makan, hingga menyesuaikan aktivitas fisik, semuanya perlu dilakukan dengan tepat agar kadar gula darah tetap stabil.

Namun, banyak yang belum mengetahui bahwa ada kebiasaan sederhana yang bisa membantu menurunkan gula darah dengan cepat tanpa obat tambahan. Tips ini dibagikan langsung oleh seseorang yang telah hidup dengan diabetes tipe 1 selama lebih dari 10 tahun.

Dilansir dari Prevention, berdasarkan pengalaman pribadinya, kebiasaan ini terbukti menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengendalikan lonjakan gula darah, terutama setelah makan. Kebiasaan tersebut adalah berjalan kaki selama sekitar 15 menit.

Rutinitas ini menjadi trik utama yang sering ia lakukan saat kadar gula darah mulai naik. Jalan santai dengan tempo stabil sudah cukup untuk memberikan dampak signifikan pada kadar gula darah.

Berjalan kaki singkat dapat menurunkan kadar gula darah sekitar 20 hingga 100 poin, tergantung kondisi tubuh, tingkat resistensi insulin, dan kadar gula awal. Dikutip dari prevention, Senin (29/12/2025), angka ini berbeda pada setiap orang, namun efeknya dinilai cukup konsisten untuk dijadikan kebiasaan harian.

 

Aktivitas ini berpengaruh karena saat otot bergerak, tubuh membutuhkan energi. Glukosa yang berada di dalam darah kemudian digunakan sebagai bahan bakar oleh otot, sehingga kadar gula darah perlahan menurun.

Proses ini juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh menjadi lebih efisien dalam mengelola gula darah. Waktu berjalan kaki yang paling ideal disebutkan sekitar 30 hingga 45 menit setelah makan.

Waktu tersebut dinilai efektif untuk membantu mencegah lonjakan gula darah yang biasanya terjadi setelah asupan karbohidrat. Daripada langsung duduk atau berbaring setelah makan, bergerak ringan justru memberi kesempatan bagi tubuh untuk mengolah glukosa secara lebih optimal.

Meski terdengar mudah, tidak semua kondisi cocok untuk langsung melakukan aktivitas fisik. Jika kadar gula darah terlalu tinggi dan disertai risiko keton, atau justru terlalu rendah, aktivitas fisik bisa berdampak buruk.

Oleh karena itu, memantau kadar gula darah sebelum dan sesudah berjalan kaki perlu dilakukan, terutama bagi penderita diabetes yang menggunakan insulin. Intinya, 15 menit berjalan kaki dapat menjadi kebiasaan sederhana yang memberikan dampak besar bagi kualitas hidup sehari-hari.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement