Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lawan Kemiskinan dengan Keindahan: Probolinggo Andalkan Ekowisata 7 Ranu

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Minggu, 09 November 2025 |10:48 WIB
Lawan Kemiskinan dengan Keindahan: Probolinggo Andalkan Ekowisata 7 Ranu
Ekowisata Probolinggo
A
A
A

PROBOLINGGO – Upaya Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk mengentaskan daerahnya dari status posisi keempat termiskin di Jawa Timur kini bertumpu pada pengembangan ekowisata berkelanjutan. Program unggulan Ekowisata 7 Ranu (Danau) yang dipimpin langsung oleh Bupati Mohammad Haris (Gus Haris) diluncurkan sebagai penggerak utama ekonomi baru berbasis alam dan kearifan lokal

Inisiatif ini merupakan perwujudan sinergi pentahelix, yang melibatkan multipihak, untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berdaya guna bagi masyarakat. Festival 7 Ranu (The Seven Lakes Festival) yang digelar pada 7–16 November 2025 menjadi panggung untuk memperkenalkan pesona tujuh danau alami yang berada di Probolinggo.

Ketujuh danau yang dimaksud, yaitu Ranu Segaran, Ranu Agung, Ranu Satsit, Ranu Klakah, Ranu Tunjung, Ranu Gedang, dan Ranu Lamongan. Acara pembukaan yang bertempat di kawasan Ranu Segaran pada Sabtu 8 November 2025 menjadi penanda dimulainya kolaborasi ini.

1. Ekowisata sebagai Penggerak Ekonomi Lokal

Bupati Mohammad Haris menegaskan bahwa pariwisata adalah kunci kebangkitan ekonomi. "Kabupaten Probolinggo masih termasuk daerah termiskin di Jawa Timur, padahal potensi wisatanya luar biasa. Dengan potensi tujuh danau, tujuh air terjun, dan jeram Pekalen, kami yakin (kecamatan) Tiris bisa tumbuh menjadi destinasi unggulan. Dari sini, kebangkitan ekonomi warga akan dimulai," ujar Bupati yang akrab disapa Gus Haris itu, dikutip Sabtu (8/11/2025).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement