Mereka memiliki dorongan kuat untuk merasa lebih hebat dari orang lain dan merasa berhak memerintah.
Pelaku bullying senang menggunakan kekuatan atau status mereka untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Salah satu faktor yang dapat mendorong seseorang menjadi pelaku bullying adalah rendahnya kemampuan berempati.
Kurangnya empati membuat individu tidak memahami perasaan dan penderitaan orang lain, sehingga lebih cenderung melakukan tindakan agresif.
Pelaku bullying jarang menunjukkan rasa penyesalan atas tindakan mereka.