"Kalau preman yang sopan dong. Orang baru juga berjualan baru berusaha udah digangguin. Jangan mentang-mentang preman, sini hadepin saya. Dari tanggal 2 baru kita buka, cuma caranya itu enggak suka, cara mereka itu. Kita di sini bukan numpang kita bayar, kita capek," sambungnya.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengaku pihaknya sudah menelusuri terkait hal itu. Anggiat mengimbau pihak yang merasa dirugikan segera membuat laporan kepolisian.
“Sudah monitor. Yang ada di IG (Instagram) belum ada yang datang ke Polsek. Diimbau yang merasa dirugikan supaya datang dan melaporkan ke Polsek,” kata Anggiat, Senin (20/10/2025).
(Rani Hardjanti)