Dikutip dari National Library of Medicen, Jumat (17/10/2025), gluten ditemukan dalam gandum, jelai, gandum hitam, beberapa biji-bijian hibrida dan kuno (seperti spelt, Khorasan, dan emmer), serta dalam produk turunannya (seperti malt).
Gluten memberikan elastisitas pada adonan, membantunya mempertahankan struktur dan menghasilkan tekstur yang ringan dan kenyal saat dipanggang.
Gluten menyumbang sekitar 80% dari total kandungan protein dalam roti tradisional, sementara pasta mengandung persentase protein yang lebih rendah. Gluten juga umum ditemukan dalam daging imitasi, bir, kecap, es krim, dan saus tomat, seringkali karena penambahan zat penstabil berbasis gluten.
Kontaminasi silang produk makanan dengan gluten merupakan hal yang umum terjadi. Selain itu, beberapa produk non-pangan, seperti produk rambut dan kosmetik, mungkin mengandung gluten.
Gluten dikaitkan dengan berbagai kondisi medis, termasuk penyakit celiac, sensitivitas gluten non-celiac (NCGS), ataksia gluten, dan dermatitis herpetiformis.
(Rani Hardjanti)