Setiap tanggal 29 September, dunia memperingati World Heart Day atau Hari Jantung Sedunia. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk kembali mengingatkan masyarakat betapa vitalnya menjaga kesehatan jantung, organ yang terus bekerja tanpa henti sepanjang hidup kita.
Berdasarkan data dari kemkes.go.id menunjukkan peningkatan kasus serangan jantung di usia 20 hingga 40 tahun. Ini bukan kebetulan. Ini adalah peringatan.
Faktor penyebabnya sangat dekat dengan keseharian kita. Kebiasaan makan cepat saji, minum kopi berlebihan, begadang demi kerja atau scroll media sosial, dan kurang olahraga membentuk pola hidup yang membebani jantung. Ditambah lagi stres kronis, yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup anak muda, baik itu karena pekerjaan, tekanan sosial, atau urusan pribadi.