Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Studi: Bau Tubuh Pasangan Bisa Meredakan Stres

Rani Hardjanti , Jurnalis-Rabu, 17 September 2025 |13:07 WIB
Studi: Bau Tubuh Pasangan Bisa Meredakan Stres
Studi: Bau Tubuh Pasangan Bisa Meredakan Stres. (Foto : Freepik)
A
A
A

Di sisi lain, para perempuan menjalani tes stres yang melibatkan simulasi wawancara kerja dan tugas matematika mental, serta menjawab pertanyaan tentang tingkat stres. Mereka  juga memberikan sampel air liur yang digunakan untuk mengukur kadar kortisol.

Para peneliti meminta perempuan untuk berperan sebagai pencium karena mereka cenderung memiliki indra penciuman yang lebih baik dibandingkan laki-laki.

Mereka menemukan bahwa perempuan yang mencium kaos pasangannya merasa lebih tenang, baik sebelum maupun sesudah tes stres.

Mereka yang mencium kaos pasangannya dan juga mengenali aromanya dengan benar memiliki kadar kortisol yang lebih rendah, menunjukkan bahwa manfaat aroma pasangan dalam mengurangi stres paling kuat ketika perempuan tahu apa yang mereka cium.

Sementara itu, wanita yang mencium aroma orang asing memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi sepanjang tes stres.

Para penulis berspekulasi bahwa faktor evolusi dapat memengaruhi mengapa aroma orang asing memengaruhi kadar kortisol.

"Sejak usia muda, manusia takut pada orang asing, terutama pria yang tidak dikenal, sehingga ada kemungkinan aroma pria yang tidak dikenal memicu respons 'melawan' yang menyebabkan peningkatan kortisol. Ini bisa terjadi tanpa kita sadari sepenuhnya," kata Hofer.

Penulis senior dan asisten profesor Departemen Psikologi UBC, Frances Chen, mengatakan temuan tersebut dapat memiliki implikasi praktis untuk membantu orang mengatasi situasi yang membuat stres saat mereka jauh dari orang yang dicintai.

Penelitian ini menunjukkan bahwa hal sederhana seperti membawa pakaian bekas orang terkasih dapat membantu menurunkan tingkat stres saat Anda jauh dari rumah. Apalagi, di era globalisasi, semakin banyak orang bepergian untuk bekerja dan berpindah ke kota-kota baru.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement