JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap 1 dari 10 anak di Indonesia mengalami obesitas sehingga perlu menjadi perhatian orang tua. Ia mengimbau orang tua untuk mengawasi asupan buah hati dengan makanan bergizi dan mengurangi konsumsi gula tambahan berlebih.
Sementara itu, anak yang gemuk masih kerap menjadi acuan kesehatan banyak orang tua. Padahal, bobot anak yang berlebih bisa menjadi tanda buah hati mengalami obesitas.
Masyarakat umumnya berpikir bahwa anak gemuk adalah anak yang lebih sehat. Namun, perlu diperhatikan bahwa itu belum tentu benar. Melansir NHS UK, Minggu (14 September 2025), anak-anak yang kelebihan berat badan cenderung akan mengalami kelebihan berat badan saat dewasa.
Hal ini dapat menyebabkan kondisi jangka panjang seperti diabetes tipe 2. Membuat perubahan pada pola makan dan tingkat aktivitas mereka dapat membantu mereka mencapai berat badan yang sehat.
Perlu dipahami bahwa anak yang gemuk memiliki banyak faktor. Tak melulu menandakan sehat, anak yang gemuk juga bisa mengarah pada kondisi penyakit.
Orang tua perlu memastikan penyebab anak terlihat gemuk dan memastikan asupan yang dikonsumsi anak sehari-hari. Bila anak gemuk lantaran banyaknya konsumsi gula dan lemak, maka gaya hidup tersebut perlu diubah.
Jika Anda khawatir apakah anak Anda perlu menambah berat badan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai menggemukkannya. Sangat mungkin berat badan anak Anda baik-baik saja.
Melansir Harvard Health, satu dari lima anak di AS mengalami obesitas dan satu dari enam anak lainnya kelebihan berat badan. Hal ini lantaran orang tua mungkin menganggap anak mereka terlalu kurus dibandingkan dengan anak-anak lainnya.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah berat badan anak Anda sehat adalah dengan memeriksa indeks massa tubuh mereka, perhitungan menggunakan tinggi dan berat badan yang digunakan untuk anak-anak berusia 2 tahun ke atas.
Orang tua perlu memahami bahwa berat badan anak perlu ideal, bukan kegemukan. Berikan nutrisi seimbang untuk mengoptimalkan pertumbuhan mereka dan pastikan kandungan protein, karbohidrat hingga vitamin selalu ada dalam asupan anak.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)