JAKARTA - Tren tas di pertengahan 2025 lebih banyak menganut tekstur yang minimalis, ukuran besar, dan fungsional. Tas-tas ini merupakan hasil kombinasi yang praktis dan desain yang mewah agar tetap trendy saat dikenakan.
Pada runway 2025, Prada dan Fendi menampilkan tas dari bahan soft suede (suede lembut) dalam berbagai warna dan tekstur. Sedangkan bahan bulu (cosy furs) dan kulit bertekstur buaya (croc-embossed leather) juga menjadi bintang utama. Brand ternama seperti Gabriela Hearst, Marni, dan Dolce & Gabbana menggunakan material dengan nuansa taktil untuk menarik perhatian pembeli.
Tema nostalgia juga masih digunakan dalam trend tas tahun 2025. Brand seperti Miu Miu memamerkan tas top-handle berbahan kulit paten yang mengingatkan gaya klasik tahun 1950-1960-an. Brand seperti Khaite juga mengadopsi tren tahun 1990-an dan 2000-an dalam tas dengan siluet top-handle.
Dari sekian banyak trend yang dibawa oleh beberapa brand, berikut 6 tren yang dianggap top pada tahun 2025, seperti dikutip dari womanandhome, Rabu (3/9/2025).
1. Soft Suedes
Suede dengan nuansa coklat menjadi salah satu trend tas paling menonjol di tahun 2025. Namun suede juga bisa hadir dalam warna-warna yang lebih cerah dan berani. Banyak merek akan menawarkan tas suede dengan siluet yang sederhana, bermuatan luas, dan mudah dipakai sehingga terasa praktis sekaligus elegan.
Prada, Ralph Lauren, dan Fendi termasuk brand yang menunjukkan koleksi tas suede coklat yang lembut serta mewah. Namun tidak perlu khawatir karena banyak pilihan dari brand lain yang menawarkan tipe serupa. Diperkirakan akan semakin banyak model baru seiring berjalannya waktu di tahun ini.
2. Noughties Nostalgia (Nostalgia Era 2000-an)
Model tas Paddington oleh Chloe dihadirkan kembali dalam pilihan warna burgundy, coklat tua, dan khaki. Peluncuran ini menimbulkan ketertarikan pada gaya yang terinspirasi dari era 2000-an oleh Fendi Baguette hingga Balenciaga City Bag.
Peneliti tren sekaligus dosen mode Chelsie Hares mengatakan, “Kita sedang berada dalam siklus di mana potongan ikonik dari arsip lama dipakai kembali lalu dihadirkan ulang oleh brand-brand mewah sebagai respon terhadap permintaan pasar”. Dia juga menambahkan bahwa dunia mode memiliki kecintaan pada warisan zaman dahulu. Ini menunjukkan bahwa pecinta fashion tertarik pada gaya 20 tahun yang lalu atau sedang mencari alternatif dari detail serupa dengan versi desainer ternama.
3. Penggunaan Hiasan Gantungan & Aksesoris
Penggunaan gantungan tas (bag Charms) dalam berbagai variasi menarik perhatian selama beberapa tahun terakhir, termasuk pada tahun ini. Namun memang di tahun 2025 akan lebih menunjukkan perhiasan dan aksesori kecil.
Tas dengan tambahan gantungan mendukung estetika maksimalis yang belakangan ini semakin populer. Brand seperti Chloe Paddington dihiasi dengan bulu sintetis (faux-fur tails). Sementara Fendi menampilkan gantungan rantai emas pada edisi ulang tahun ke -100 serta Maxi Charms berbentuk boneka unik.
4. Tas Bahu Berukuran Besar
Tren tas tahun 2025 juga membuat tas bahu berukuran ekstra besar. Model yang disebut “everyday hero” ini banyak diadaptasi dalam koleksi brand Burberry, Isabel Marant, dan Balenciaga karena desainnya yang praktis dan fungsional.
Peneliti Chelsie Hares mengatakan, “Kembalinya tren pada investasi fashion tas berukuran besar, praktis, dan serbaguna kini lebih diminati dibandingkan model mikro”.
Mulai dari suede, kulit, hingga model santai, menghadirkan banyak pilihan tas bahu XL untuk melengkapi gaya di tahun 2025.
5. Plush Furs
Plush fur atau (bulu mewah) dan kain shearling juga banyak mendominasi parade mode di tahun ini. Tren ini terlihat dari tas bahu berbulu shaggy dari koleksi Dolce & Gabbana, clutch bulu cokelat koleksi A/W25 Elie Saab, hingga tas bahu berbulu fluffy dari Fendi.
Kembali Chelsie Hares menambahkan, tekstur bulu memunculkan kecintaan mode terhadap elemen taktil, terutama untuk musim dingin. Tren ini menunjukkan adanya keinginan desain dengan material yang mewah serta maksimalis setelah pada tahun sebelumnya condong pada tren minimalisme.
6. Structured Top-Handle
Tas structured top-handle yang terinspirasi dari gaya vintage tahun 1950-an juga mendominasi runway tahun ini. Miu Miu mengeluarkan koleksi tas ini dengan versi patent leather yang mengkilap, mulai dari pastel lembut hingga nuansa gelap. Sedangkan brand lain seperti Valentino dan Fendi menampilkan siluet kotak bergaya vintage, dan Dior mengeluarkan top-handle tote berukuran luas.
(Rani Hardjanti)