JAKARTA - Aksi demo yang berlangsung sejak tanggal 25 Agustus 2025 ini menjadi perhatian masyarakat. Banyak demonstran hingga warga mengeluhkan pedihnya efek gas air mata yang terasa di momen unjuk rasa tersebut.
Gas air mata biasanya digunakan dalam upaya meredakan situasi menjadi kondusif. Gas air mata biasa disebut dengan lacrimator.
Gas air mata adalah salah satu dari zat yang mengiritasi selaput lendir mata yang menyebabkan sensasi perih. Lalu, bagaimana cara mengurangi dampak bila terkena gas air mata?
Banyak masyarakat menggunakan pasta gigi atau odol untuk mengatasi rasa pedih akibat terkena gas air mata. Namun rupanya cara tersebut kurang efektif.
Seperti apa cara paling tepat untuk menghilangkan efek dari gas air mata tanpa pasta gigi? Berikut informasinya dirangkum, Senin (1/9/2025).
Cara pertama menghilangkan efek gas air mata ialah membilas mata dengan air bersih. Alih-alih menggunakan odol, Anda dapat membersihkan mata dengan membilasnya dengan air hingga gas air mata benar-benar hilang. Cara ini dapat membantu membersihkan efek gas air mata dan mengatasi rasa perih.
Saat terkena paparan gas air mata, usahakan segera melepas pakaian yang terkontaminasi. Melansir Healthline, zat kimia pada gas air mata bisa menempel pada pakaian sehingga memperparah efeknya pada tubuh.
Sebaiknya lepaskan pakaian yang mungkin terkontaminasi dan mandi dengan sabun dan air untuk membersihkan uap dari kulit Anda.
Bila berada di area unjuk rasa dengan gas air mata, pastikan Anda menutup area hidung, mata, mulut dan kulit. Mengenakan syal atau bandana di hidung dan mulut dapat membantu mencegah sebagian gas masuk ke saluran pernapasan Anda. Mengenakan kacamata juga dapat membantu melindungi mata Anda.
Satu lagi cara efektif menghilangkan efek gas air mata ialah menjauh dari lokasi yang terkena paparan tersebut. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Anda harus segera menjauh dari sumber gas air mata setelah terpapar dan mencari udara segar.
Uap dari gas air mata akan mengendap di tanah, jadi sebaiknya carilah tempat yang lebih tinggi jika memungkinkan.
Komplikasi akibat gas air mata dapat semakin parah semakin lama Anda terpapar. Meminimalkan lamanya waktu Anda terpapar gas dan menjauh secepat mungkin dapat meminimalkan risiko efek samping yang lebih parah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)