Seperti banyak platform daring lainnya, gim ini telah disalahgunakan oleh pelaku kejahatan, beberapa di antaranya berhasil menghindari sistem pemantauan keamanan otomatis dan manual. Pada bulan Agustus, gim ini dilarang di Turki karena konten yang dapat mengarah pada eksploitasi anak-anak.
Pada tahun 2023 di Inggris, organisasi keamanan internet anak Internet Matters melaporkan salah satu gim di Roblox, Hotline, menugaskan para pemain untuk saling memukul dengan senjata atau pisau, sebelum kemudian saling memukuli.
Di Indonesia sendiri, tren game Roblox juga makin menjamur dan digemari anak-anak. Orang tua pun kerap khawatir dengan adanya game online tersebut, yang tak jarang membuat anak-anak kecanduan hingga memengaruhi perilaku mereka.
Mengganti game Roblox dengan permainan atau konten lainnya sangat dianjurkan bagi orang tua untuk mencegah kecanduan pada anak mereka. Namun, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mengurangi paparan game Roblox pada anak.
Roblox sendiri secara otomatis menetapkan pengaturan default tertentu, tergantung pada usia anak saat pendaftaran. Untuk itu, sangat penting bagi orang tua memastikan akun anak mencantumkan tanggal lahir yang akurat. Ini akan mengaktifkan pemfilteran konten otomatis, menonaktifkan obrolan online, dan memberikan perlindungan lain yang dirancang khusus untuk melindungi anak-anak di bawah usia 13 tahun.
Sementara itu, ada kontrol yang lebih rinci yang dapat orang tua atur jika mendaftar dan menghubungkan akun anak dengan akun orang tua.
Selain itu, orang tua juga perlu membatasi jumlah waktu yang dapat dihabiskan anak untuk bermain Roblox. Ini juga mencakup pemantauan rata-rata durasi anak dalam bermain game tersebut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)