Untuk mendukung ibu menyusui, tempat kerja sebaiknya memiliki ruang menyusui yang privat (tanpa CCTV) dan nyaman. Bila belum tersedia, tirai atau apron menyusui bisa digunakan sebagai alternatif.
Kulkas bersama juga bisa dimanfaatkan, asalkan ASI disimpan dalam wadah tertutup seperti ziplock atau tupperware. Bila memungkinkan, kantor juga dapat menyediakan alat sterilizer untuk membersihkan peralatan pumping.
Menyusui saat kembali bekerja memang menantang, tapi bukan tidak mungkin. Dengan edukasi, alat yang tepat, serta lingkungan yang mendukung, ibu bekerja tetap dapat memberikan ASI eksklusif untuk buah hatinya. Kuncinya: persiapkan sejak dini, jangan ragu konsultasi ke dokter laktasi ya moms!
(Kurniasih Miftakhul Jannah)