BERENANG merupakan kegiatan yang seru dan menyenangkan, apalagi untuk anak-anak. Namun, orangtua perlu ekstra waspada saat mendampingi si kecil berenang.
Melansir Children's Hospital of Pittsburgh of UPMC, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan terdapat 3.710 orang tenggelam pada tahun 2018, termasuk 719 anak di bawah usia 15 tahun. Faktanya, tenggelam merupakan penyebab utama kematian tidak disengaja pada anak usia 1–4 tahun pada tahun 2018.
Untuk itu, penting mengetahui tips dan cara aman saat berenang bersama anak-anak. Hal ini bertujuan agar momen berenang bersama buah hati bisa tetap menyenangkan dan aman agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
Seperti apa tipsnya? Yuk simak dilansir Safe Kids Worldwide, Selasa (29/7/2025).
Tips pertama ialah selalu mengawasi anak, baik saat mereka di dalam air maupun di sekitaran kolam. Jagalah anak-anak dalam jangkauan orang dewasa dan temani mereka saat berenang.
Pastikan Anda ataupun perenang yang lebih berpengalaman selalu bersama anak di setiap situasi. Segera sigap bila terjadi hal-hal mencurigakan saat di dalam ataupun hanya di area pinggir kolam agar anak tetap aman dan terjaga.
Kemudian ialah mengetahui kedalaman kolam renang. Biasanya, setiap kolam renang akan memberikan penanda dan juga memisahkan kolam untuk dewasa dan anak-anak.
Setelah mengetahui kedalaman kolam tersebut, pastikan anak-anak Anda tak berkeliaran atau berenang di bagian tersebut.
Meski anak Anda memiliki keterampilan berenang, alangkah baiknya tetap memakaikan mereka pelampung apalagi pada anak di bawah usia 10 tahun.
Pastikan pelampung yang Anda beli sudah terjamin kualitasnya dan bisa membantu anak mengapung. Dengan begitu, perlindungan saat berenang untuk buah hati bisa lebih maksimal.
Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Namun, tak ada salahnya untuk memberi bekal cara berenang yang baik untuk mereka.
Anda bisa melakukannya saat berenang bersama mereka, ataupun menyewa instruktur yang profesional. Namun, tetap awasi dan jangan lengah saat di kolam meski mereka mulai mahir berenang.
Satu lagi ialah mempelajari CPR atau teknik-teknik penyelamatan air lainnya. Hal ini diperlukan oleh setiap pendamping untuk mengatasi kejadian yang tidak diinginkan.
Penting untuk mengetahui cara merespons dalam keadaan darurat. Mempelajari keterampilan ini dapat membantu Anda menyelamatkan nyawa.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)