Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terungkap! Riset Global Soroti Risiko BPA Tersembunyi pada Galon Guna Ulang

Anindita Trinoviana , Jurnalis-Senin, 14 Juli 2025 |21:30 WIB
Terungkap! Riset Global Soroti Risiko BPA Tersembunyi pada Galon Guna Ulang
Ilustrasi galon guna ulang. (Foto: dok Unsplash/Kenny)
A
A
A

JAKARTA - Bisphenol A (BPA) yang merupakan bahan kimia pembentuk plastik keras kerap ditemukan dalam kemasan pangan, salah satunya air minum dalam kemasan (AMDK) yang menggunakan galon guna ulang (ganula) berbahan polikarbonat.

Namun, berdasarkan riset ilmiah dari berbagai negara menunjukkan, BPA berpotensi mengganggu sistem hormon manusia dan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti kanker, obesitas, gangguan reproduksi, sampai kelainan neurobehavioral. 

Menurut penelitian dari Harvard College (2009), bahwa hanya dalam satu minggu penggunaan kemasan plastik polikarbonat, kadar BPA dalam urin dapat meningkat hingga 69 persen. 

Riset serupa di Kenya pada 2024 juga menemukan, seluruh sampel kemasan plastik polikarbonat, baik baru maupun bekas, meluruhkan BPA melebihi batas asupan harian yang dapat ditoleransi (TDI), yakni sebesar 4 μg/kg berat badan per hari, yang ditetapkan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) pada 2023.

BPA dikenal sebagai endocrine disruptor, yaitu senyawa yang meniru hormon estrogen dalam tubuh manusia. Paparan jangka panjang yang bersifat akumulatif membuat efeknya kerap luput dari perhatian konsumen. 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement