Dalam kesempatan yang sama, Menbud Fadli juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kekayaan arkeologi Maros, khususnya lukisan gua prasejarah di kawasan Leang-Leang.
“Saya sangat takjub karena di Kabupaten Maros terdapat lukisan-lukisan gua purba, rock art atau cave painting yang menurut penelitian adalah yang tertua di dunia,” katanya.
Dia merujuk pada Leang Karampuang, salah satu gua di Maros yang telah diteliti dan diperkirakan memiliki usia mencapai puluhan ribu tahun, mengungguli lukisan gua tertua di Eropa. Jadi, ini jauh lebih tua dengan ada apa yang ada di Eropa sana.
Lebih tua dari yang ada di Prancis yang selama berpuluh-puluh tahun memegang satu narasi bahwa mereka lah yang tertua, tapi ternyata sekarang dunia sudah mengakui, para peneliti secara ilmiah sudah membuktikan bahwa yang tertua itu adanya di Kabupaten Maros.
"Maros harus menjadi destinasi wisata Nusantara, destinasi budaya Nusantara dan bahkan dunia,” tutur Menteri Fadli Zon.
Pameran ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat jati diri budaya bangsa dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal ke panggung nasional maupun internasional.
(Agustina Wulandari )