“Salah satu cara untuk melakukan edukasi keris adalah melalui pameran seperti ini. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi terselenggaranya Pameran Bilah Pusaka di Maros ini,” ucapnya.
Pameran ini melibatkan lembaga adat, para pemerhati pusaka, serta menampilkan koleksi pusaka dari Kerajaan Bone, Gowa, Soppeng, Wajo, dan Maros. Menteri Fadli Zon turut memamerkan lima bilah keris asal Sulawesi, termasuk satu keris milik Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Pameran dibuka untuk umum dari 3–5 Juli 2025.
Turut hadir dalam pembukaan pameran ini, di antaranya Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syam, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Andi Irfan AB, Ketua Panitia sekaligus Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Maros Marja Massere, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, Andi Patiroi.
Hadir mendampingi Menteri Kebudayaan, yakni Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra, Direktur Pengembangan Budaya Digital Andi Syamsu Rijal, dan Staf Khusus Menteri Bidang Protokol dan Rumah Tangga Rachmanda Primayuda.
Menbud Fadli turut menyampaikan apresiasi kepada Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia, khususnya Koordinator Wilayah Sulawesi, serta para kolektor dan pemerhati keris.
“Saya harap kegiatan ini dapat mendorong terwujudnya Maros goes to Mega Diversity,” ujarnya.