JAKARTA – Apa Itu Negative Self Talk? Pertanyaan yang sering muncul di media sosial. Pernah merasa ada suara dalam diri yang membuatmu merasa gagal, tidak cukup baik, atau bahkan tidak pantas? Jika iya, bisa jadi kamu sedang mengalami negative self talk.
Negative self talk merupakan sebuah kebiasaan berpikir negatif terhadap diri sendiri yang tanpa disadari dapat berdampak serius pada kesehatan mental.
Dikutip dari laman resmi Binus University melalui Lab Psikologis, Selasa (1/7/2025), negative self talk adalah bentuk dialog internal yang bersifat merendahkan atau menyalahkan diri sendiri. Meskipun tampak sepele, kebiasaan ini bisa menghambat potensi dan mengurangi kepercayaan diri dalam jangka panjang.
Negative self talk adalah dialog batin yang berlangsung di dalam diri, baik secara sadar maupun tidak sadar, dan umumnya dipenuhi pemikiran-pemikiran negatif. Bentuknya bisa sangat sederhana, seperti:
“Aku nggak akan bisa melakukan itu.”
“Semua yang aku lakukan pasti salah.”
“Aku nggak sepintar orang lain.”
Kebiasaan ini sering kali muncul saat seseorang sedang menghadapi tekanan, kegagalan, atau perasaan tidak aman (insecure), dan lama-lama bisa menjadi pola pikir yang merusak.
Negative self talk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis utama:
Terlalu sering terjebak dalam negative self talk bisa menurunkan motivasi, menimbulkan stres berkepanjangan, hingga mengganggu kesehatan mental secara keseluruhan. Seseorang yang tidak mampu mengontrol pikiran negatif akan cenderung lebih mudah merasa cemas, minder, bahkan depresi.
Negative self talk dapat menjadi ancaman tersembunyi bagi siapa saja, terutama jika terus berlangsung tanpa disadari. Dengan memahami bentuk dan dampaknya, kita bisa mulai belajar untuk mengenali dan mengubah pola pikir ini menjadi lebih sehat dan membangun.
Mulailah dengan mengenali kekuatan diri, berbicara baik kepada diri sendiri, dan jadikan pikiranmu sebagai teman, bukan lawan.
(Kemas Irawan Nurrachman)