JESSICA Tanoesoedibjo membagikan cerita dalam membersarkan anak di tengah kesibukannya dalam bekerja. Bahkan Jessica memutuskan tidak memakai jasa pengasuh anak atau nanny dalam mengurus anak.
Dia lebih memilih mengurus anaknya sendiri karena sejak kecil yang merawatnya adalah Ibu dan Neneknya. Jadi Jessica mengaku lebih nyaman jika merawat anaknya sendiri.
Di tengah kesibukannya sebagai Direktur PT MNC Financial Services dan CEO of MNC Animation, Jessica Tanoesoedibjo tetap merawat anaknya, Julia Eden Sariatmadja yang kini berusia 20 bulan sendiri tanpa bantuan Pengasuh Anak.

“Jujur aku merasa cukup bersyukur ya karena I know im privillage di mana aku bisa bawa Julia ke kantor. Karena privillage kerja untuk orangtua, jadi Julia emang ke mana-mana itu ikut aku karena memang kebetulan kita ga pake pengasuh, ga pake nanny,” ungkapnya dalam Podcast Herspective yang tayang di Youtube @officialokezone, dikutip Sabtu (28/6/2025).
Dia bercerita, saat kecil dia diasuh oleh ibu dan neneknya. Hal ini menjadi alasan dia memilih untuk merawat anaknya tanpa bantuan pengasuh.
“Dari awal memilih untuk ga pake pengasuh karena I don’t know, I grew up tanpa pengasuh juga. Jadi dulu Mami itu dibantu Oma, jadi dekat sekali sama Oma dekat sama orangtua juga. Karena ngerasain sendiri seperti itu, jadi mikir mau nitipin anak agak susah ya,” ujarnya.
Selain itu, ia merasa tidak enak atau sungkan jika harus menegur pengasuh ketika ada hal yang tidak sesuai, misalnya cara dalam mendidik anak.
“Aku juga mungkin orangnya sungkanan gitu ya, jadi kalau misalkan ada nanny itu misalnya ada cara didik yang ingin kita terapkan sedangkan nanny beda gitu ya, itu kan kita harus menegor atau apa. Itu aku personally orangnya lebih sungkanan jadi mendingan urus sendiri daripada harus,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga membagikan cerita ketika masa awal kelahiran anak pertamanya. Dia berusaha untuk mengurusnya sendiri hingga merasa nyaman dan memutuskan tidak memakai bantuan pengasuh sambil mengurus semua pekerjaannya di kantor.
“Awalnya dipikir-pikir coba dulu deh tapi udah kebablas 20 bulan,” ujarnya.
Kini anaknya sudah berusia 20 bulan dan sudah menjalani fase MPASI. Dia selalu membuat MPASI dengan cara meal prep. Beruntung dari lahir hingga saat ini anaknya tidak mengalami fase gerakan tutup mulut atau GTM seperti anak seusia lainnya.
“Kalau MPASI masak sendiri, tapi aku meal prep. Jadi, i know ada orangtua yang setiap hari harus fresh, oh nggak aku harus realistic aku ga bisa seperti itu jadi aku meal prep. Misalkan, masak satu batch, freezer,” ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)