Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Tips Buat Bayi Tertidur Nyenyak, Nomor 3 Penting Banget

Felisitas Natali Ancilla Resty , Jurnalis-Rabu, 11 Juni 2025 |21:16 WIB
5 Tips Buat Bayi Tertidur Nyenyak, Nomor 3 Penting Banget
5 Tips Buat Bayi Tertidur Nyenyak. (Foto: Freepik)
A
A
A

4. Memutar Musik

Selain itu, bayi juga akan tenang saat tidur ketika mendengar suara dari Ibunya atau mendegarkan musik “White Noise” yang suaranya menyerupai aliran darah.

“Saya tidak akan menidurkan anak tanpa bantuan musik, musik di sini yang saya pakai dari anak saya yang pertama dan sekarang putri saya yang kedua, itu saya pakai white noise. White noise itu menyerupai suara aliran darah saat babynya dalam kandungan, jadi babynya akan lebih rileks dan dia bisa menetralisir suara lain disekitarnya, jeglekan pintu, suara kakanya bermain, papanya ngobrol,” jelasnya

5. Tidak Langsung Meletakkan Bayi di Kasur Usai Digendong

Terdapat dua fase saat bayi sedang tidur, yaitu REM (Rapid Eye Movement) yang merupakan fase tidur aktif dan non-REM fase tidur bayi yang lebih tenang. Ciri fase REM adalah bola mata bergerak cepat, nafas tidak teratur dan cenderung tubuhnya tegang, sedangkan ciri fase non-REM adalah nafas dan detak jantung teratur.

Nah, pada bayi usia satu bulan ternyata 50% dalam tidurnya adalah fase REM, tetapi fase REM ini akan berkurang seiring bayi bertambah umur hingga saat ia menginjak usia 3 tahun, fase REM pada bayi menjadi 20%. Sedangkan pada fase non-REM bayi yang awalnya 50% dari waktu tidurnya menjadi meningkat seiring berjalannya waktu hingga saat ia berusia 3 tahun fase non-REM menjadi 80% dari total tidurnya.

Oleh karena itu, ketika bayi baru saja tertidur saat digendong lebih baik jangan langsung diletakkan ke kasur, pasti ia akan langsung terbangun karena saat itu ia sedang dalam fase REM.

“Saya tidak akan menidurkan bayi saya ketika saat digendong dia baru banget merem. Karena menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, ternyata 50% dari siklus tidurnya bayi itu adalah REM (Rapid Eye Movement). Kalau bahasa awamnya matanya gerak cepat-cepat saat pas bobok, merem tapi memang matanya gerak-gerak cepat,” ungkapnya

“Ini sebenarnya sangat membantu di aspek perkembangan anak, tapi mungkin dirasa tidak membantu saat orangtuanya mau ninggal gitu ya. Artinya anak yang sedang di fase REM ini lebih gampang banget bangun, kegesek sedikit, kesenggol sedikit, ada suara sedikit gampang banget kebangun, jadi jangan langsung ditaruh,” tambahnya

Dr. Dwi pun memberikan tips untuk tetap mengendong bayi selama 10-15 menit setelah ia mulai tertidur.

“Caranya, setelah anaknya merem tunggu 10-15 menit baru ditaruh,” jelasnya

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement