IDUL Adha identik dengan pembagian daging kurban, terutama daging kambing dan sapi. Namun, tak sedikit yang mengeluhkan bau prengus atau bau amis yang kerap menyertai daging kurban, terutama kambing. Bau ini bisa mengganggu kenikmatan santapan jika tidak diolah dengan tepat.
Untungnya, ada berbagai cara untuk menghilangkan bau prengus tersebut agar hidangan kurban menjadi lebih lezat dan menggugah selera.
Berikut ini adalah beberapa tips dan trik yang bisa Moms coba di rumah agar bau prengus daging hilang.
Bau prengus bisa muncul karena penanganan daging yang kurang tepat setelah penyembelihan. Berikut langkah penyimpanan yang benar:
Jangan langsung mencuci daging setelah disembelih. Air justru bisa mempercepat pembusukan jika daging belum dimasak. Simpan daging dalam wadah bersih, kering, dan tertutup.
Diamkan daging selama 3–5 jam di suhu ruang agar darah keluar sempurna. Setelah itu, barulah daging bisa dicuci dengan air mengalir, lalu ditiriskan dan dimasukkan ke dalam freezer jika belum akan dimasak.
Ada beberapa bahan dapur yang efektif untuk mengurangi bahkan menghilangkan bau khas daging kambing atau sapi:
a. Jeruk Nipis atau Lemon
Asam alami dari jeruk nipis atau lemon membantu mengikat bau tidak sedap.
Cara pemakaian: Lumuri daging dengan air perasan jeruk nipis, diamkan 15–30 menit sebelum dimasak.
b. Cuka
Cuka memiliki sifat antibakteri dan membantu menetralisir bau.
Cara pemakaian: Rendam daging dalam larutan air dan sedikit cuka selama 15 menit, lalu bilas sebelum dimasak.
c. Jahe dan Bawang Putih
Keduanya tidak hanya memberikan rasa gurih, tetapi juga efektif mengurangi bau.
Cara pemakaian: Haluskan jahe dan bawang putih, lalu lumurkan ke daging sebagai bumbu marinasi sebelum memasak.
d. Daun Jeruk, Serai, dan Daun Salam
Rempah-rempah ini sering digunakan dalam masakan tradisional untuk menyamarkan bau prengus. Tambahkan saat merebus atau menumis daging agar aroma lebih harum.
Teknik blanching (merebus singkat) membantu mengeluarkan kotoran, sisa darah, dan lemak penyebab bau:
Langkah: Rebus daging selama 5–10 menit bersama daun salam, jahe, dan sedikit garam. Buang air rebusannya, lalu olah seperti biasa.
Beberapa teknik memasak lebih efektif menghilangkan bau prengus:
Dibakar atau dipanggang: Suhu tinggi membakar lemak yang menjadi sumber bau.
Ditumis dengan banyak bumbu: Misalnya rendang, gulai, atau tongseng yang kaya rempah.
Bumbu nusantara terkenal mampu menutupi aroma tidak sedap dan memberikan cita rasa khas. Beberapa pilihan resep yang cocok untuk daging kurban:
Rendang: Cocok untuk daging sapi.
Tongseng atau Sate Kambing: Bumbunya kuat dan menyerap sampai ke serat daging.
Gulai Kambing: Santan dan rempah yang melimpah menetralkan bau kambing.
Semur: Manis dan gurih, cocok untuk anak-anak.
Tidak semua bagian daging menghasilkan bau yang kuat. Bagian jeroan atau daging berlemak seperti iga, hati, dan limpa biasanya lebih prengus. Jika Anda sensitif terhadap bau, pilih bagian daging yang bersih seperti paha atau daging has dalam.
Jika Anda langsung memasak daging segar dari penyembelihan, teksturnya bisa alot dan aromanya lebih kuat. Diamkan daging semalaman di lemari es agar lebih empuk dan aromanya berkurang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)