Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wisata ke Gunung Bromo, Merogoh Kocek Seberapa Dalam? 

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 08 Juni 2025 |07:05 WIB
Wisata ke Gunung Bromo, Merogoh Kocek Seberapa Dalam? 
Wisata ke Gunung Bromo, Merogoh Kocek Seberapa Dalam? (Foto: Avirista Midaada/Okezone)
A
A
A

"Biasanya sama rutenya (antara open trip dan private trip Gunung Bromo), spotnya ke Sunrise Point, Lembah Widodaren, Kawah Bromo, Pasir Berbisik, Savana Padang Rumput. Jadi kalau ke Bromo itu semakin banyak rombongan orangnya, semakin murah kenanya, karena harus ngitungnya satu jeep itu penuh dulu," jelasnya.

Jika dikalkulasikan untuk satu rombongan dengan minimal empat orang saja, maka harus merogoh kocek Rp1,2 juta untuk perjalanan open trip, dengan syarat harus ikut berbaur dengan orang lain di satu jeep-nya. Sementara untuk rombongan wisatawan lebih privasi jika dihitungnya satu kendaraan jeep diisi empat orang maka akan menghabiskan kurang lebih Rp4,8 juta. 

"Tapi jumlah itu bervariasi tergantung masing-masing biro perjalanan wisata. Cuma memang kisarannya habisnya segitu. Itu sudah include tiket dan perjalanan pulang pergi Malang kota - Bromo," tutur Ahnaf.

Biaya itu biasanya akan lebih murah, jika wisatawan mengendarai sepeda motor karena tidak perlu mengendarai kendaraan jeep. Satu sepeda motor yang masuk ke kawasan taman nasional dikenakan tarif Rp5.000 per unit, artinya jika satu sepeda motor diisi dua orang, maka seluruhnya harus membayar Rp113.000.

Wisata ke Gunung Bromo, Merogoh Kocek Seberapa Dalam? (Foto: Avirista Midaada/Okezone)

(Pintu masuk menuju Kawasan Wisata Gunung Bromo. Foto: Avirista Midaada/Okezone)

Rute Menuju Gunung Bromo 

Namun perlu diingat jika kalian ke Gunung Bromo dari kawasan Malang, yang masuk melalui pintu masuk Coban Trisula atau Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, disarankan tidak menggunakan kendaraan matic, apalagi kondisi rem tidak bagus. Sebab kondisi jalanan didominasi turunan dan tanjakan tajam bisa saja membahayakan pengemudinya. 

Selain itu, wisatawan yang tidak ikut rombongan biro perjalanan juga harus membeli tiket masuk secara online melalui laman resmi Gunung  Semeru disertai pembayaran non-tunai langsung.  Nantinya tiket akan dipindai atau di-scan di masing-masing pintu masuk oleh petugas menggunakan alat scan.

Sementara itu, Kepala BB-TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha mengakui, ada perubahan tarif masuk ke kawasan TNBTS pasca keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Penyesuaian tarif itu sudah diberlakukan sejak 24 Oktober 2024 lalu, dan kami sudah sampaikan melalui Surat Pengumuman Nomor PG.08/T.8/TU/KSA.5.1/B/10/2024," ujar Rudijanta Tjahja Nugraha.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement